1. 1. Latar Belakang

Sekolah yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam kegiatan proses belajar mengajar akan sangat berbeda dengan sekolah yang belum memanfaatkannya. Fakta tersebut membuktikan bahwa perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat menuntut peningkatan kualitas pendidikan sumber daya tenaga pendidik. Dunia pendidikan dituntut memahami teknologi informasi dan komunikasi. Namun problem pendidikan kita adalah akses atau ketersediaan pendidikan bagi rakyat yang masih sangat rendah. Termasuk, perangkat teknologi informasi dan komunikasi.

Meski demikian, sebenarnya yang perlu dicatat adalah belum maksimalnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Kemampuan guru yang dapat menggunakan perangkat teknologi informasi masih tergolong rendah. Masalah tersebut masih saja menjadi kendala dalam melaksanakan pembelajaran berbasis teknologi informasi. Masih banyak guru belum terbiasa menggunakan perangkat TIK, yang biasanya identik dengan komputer dan internet. Karena itu, diharapkan ke depan guru tidak gaptek (gagap teknologi) lagi setelah mengikuti pelatihan atau belajar secara mandiri.

Proses pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, baik teori, praktik, dan simulasi, mutlak dilakukan di seluruh elemen pendidikan, terutama guru TIK. Yang perlu diingat, dibutuhkan terobosan baru agar siswa dapat interaktif dengan guru serta proses belajar mengajar terasa lebih menarik, mudah dimengerti, dan tidak membosankan. Selain itu diperlukan guru TIK yang mempunyai kompetensi profesional, pedagogik, peesonal dan sosial yang bagus. Agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik dan menyenangkan. Sehingga kesuksesan sebagai seorang guru TIK dapat diraih.

  1. 2. Kompetensi Guru TIK

1) Profesional

Kemampuan penguasaan materi pembelajaran TIK secara luas dan mendalam yang memungkinkan guru dapat membimbing peserta didik untuk memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan.

a. Ketrampilan Komputer dan Pengolahan Informasi:

  1. Memiliki sikap (etika dan moral) dan Kesehatan serta Keselamatan Kerja (K3) dalam menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
  2. Menguasai konsep dasar perangkat keras dan perangkat lunak.
  3. Menguasai program pengolah kata.
  4. Menguasai program lembar kerja / spread sheet.
  5. Menguasai program pengolah presentasi.
  6. Menguasai program pengolah database.
  7. Menggunakan internet untuk keperluan informasi dan komunikasi.

b. Keahlian:

  1. Menggunakan paket-paket program grafis dan multimedia.
  2. Mengenal bahasa pemrograman dan Rekayasa Perangkat Lunak.
  3. Menggunakan jaringan lokal (LAN) dan non lokal (WAN) untuk keperluan informasi dan komunikasi.

2) Pedagogik

Kemampuan mengelola peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar,  serta pengembangan peserta didik berbasis TIK untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.

a. Indikator:

  1. Mampu memutuskan mengapa, kapan, dimana, dan bagaimana TIK mendukung tujuan pengajaran, dan bagaimana memilih jenis-jenis TIK yang sesuai untuk keperluan belajar siswa.
  2. Mampu mengembangkan potensi peserta didik.
  3. Menguasai prinsip-prinsip dasar pembelajaran berbasis TIK.
  4. Mengembangkan kurikulum TIK yang mendorong keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran.
  5. Merancang pembelajaran TIK yang mendidik.Melaksanakan pembelajaran TIK yang mendidik.
  6. Menilai proses dan hasil pembelajaran TIK yang mengacu pada tujuan utuh pendidikan.

3) Personal

Kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, berakhlak mulia yang menjadi teladan bagi peserta didik.

a. Indikator:

  1. Selalu menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.
  2. Selalu menampilkan diri sebagai pribadi yang berakhlak mulia yang menjadi teladan bagi peserta didik.
  3. Selalu berperilaku sebagai pendidik profesional.
  4. Mengembangkan diri secara terus menerus sebagai pendidik profesional.
  5. Mampu menilai kinerja sendiri yang dikaitkan dengan pencapaian tujuan utuh pendidikan TIK.

4) Sosial

Kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar terhadap perkembangan TIK

a. Indikator:

  1. Mampu berkomunikasi secara efektif dengan orang tua peserta didik, sesama pendidik, dan masyarakat sebagai stakeholders dari layanan ahlinya.
  2. Berkontribusi terhadap perkembangan pendidikan TIK di sekolah dan masyarakat.
  3. Berkontribusi terhadap perkembangan pendidikan TIK di tingkat lokal, regional, dan nasional.
  4. Mampu memanfaatkan TIK untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri